Hukum Imam yang Berdoa Secara Bersama-sama setelah Shalat

Syaikh Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin

Syaikh Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin ditanya :
Imam berdo’a setelah shalat secara bersama-sama (jama’i). Apakah ini diperbolehkan ?

Jawab:
Sesungguhnya dzikir jama’i termasuk bid’ah dan tidak pernah diajarkan oleh Nabi Shallallahu’alaihi wasallam dan para sahabat Radhiallahu’anhuma. Sesungguhnya yang dianjurkan setelah shalat adalah berdzikir kepada Alloh Ta’ala secara sendirian, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam.

Dzikir tersebut boleh dibaca dengan suara keras, sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Bukhari dari hadits Ibnu Abbas Rodiallahu ‘anhu bahwa ia berkata, "Berdzikir dengan suara keras setelah selesai shalat adalah dilakukan pada masa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam."

[Diambil dari kitab Fatawa Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Syaikh Al Utsaimin, Penyusun Fayiz Musa Abu Syaikhah, Penerjemah Ali Murtadho Syahudi, Penerbit Najla Press]

Kami adalah penuntut ilmu, seorang sunniy salafy

Ditulis dalam Matikan Bid'ah
KALENDER HIJRIAH

"Bukan suatu aib bagi seseorang untuk menampakkan manhaj Salafus Shalih, menisbatkan diri dan bersandar kepadanya bahkan wajib menerimanya dengan (menurut) kesepakatan para ulama karena sesungguhnya manhaj Salafus Shalih itu tidak lain hanyalah kebenaran." (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Fatawa 4/149)

:: Pengunjung Blog Sunniy Salafy disarankan menggunakan Google Chrome [Klik disini] supaya daya jelajah anda lebih cepat ::

Radio Sunniy Salafy

Kategori
Permata Salaf

image