Dihalalkan Memerangi Khawarij Apabila Mereka Membunuh Kaum Muslimin dan Menjarah Harta Mereka

Posted on 27 Oktober 2008 by Admin Blog Sunniy Salafy

Berkata Al Imam Al Barbahari Rahimahullahu Ta’ala:

ويحل قتال الخوارج إذا عرضوا للمسلمين في أموالهم وأنفسهم وأهليهم وليس له إذا فارقوه أن يطلبهم ولا يجهز على جريحهم ولا يأخذ فيهم ولا يقتل أسيرهم ولا يتبع مدبرهم

Dihalalkan memerangi orang-orang Khawarij apabila mereka membunuh kaum Muslimin dan menjarah harta mereka. Tidak boleh untuk mencari-cari mereka apabila mereka tidak ada, tidak boleh membunuh mereka yang terluka, tidak boleh mengambil harta mereka, tidak boleh membunuh mereka yang tertawan, dan tidak boleh mengejar mereka yang lari.

Syaikh Allamah Ahmad bin Yahya An Najmi

Perkataan beliau (Al Imam Al Barbahari Rahimahullahu Ta’ala),

يحل قتال الخوارج إذا عرضوا للمسلمين في أموالهم وأنفسهم وأهليهم

"Dihalalkan memerangi orang-orang Khawarij apabila mereka membunuh kaum Muslimin dan menjarah harta mereka."

Dalam perkara ini terdapat berbagai hadits yang warid dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, dan telah aku utarakan sebagiannya. yaitu bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda tentang orang-orang Khawarij,

لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ قَتَلْتُهُمْ قَتْلَ عَادٍ

“Sungguh jika aku sempat menjumpai mereka, aku akan perangi mereka, aku akan tumpas layaknya kaum ‘Aad.” (Muttafaqun alaihi)

Dalam riwayat lain,

“Sungguh jika aku sempat menjumpai mereka, aku akan perangi mereka, aku akan tumpas layaknya kaum Tsamud.”

Beliau Shallallahu’alaihi wasallam juga bersabda,

سَيَخْرُجُ قَوْمٌ فِي آخِرِ الزَّمَانِ، أَحْدَاثُ اْلأَسْنَانِ سُفَاهَاءُ اْلأَحْلاَمِ يَقُوْلُوْنَ مِنْ قَوْلِ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ لاَ يُجَاوِزُ إِيْمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُوْنَ مِنَ الدِّيْنِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ، فَأَيْنَمَا لَقِيْتُمُوْهُمْ فَاقْتُلُوْهُمْ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Akan keluar di akhir zaman, suatu kaum yang masih muda umurnya tapi bodoh pemikirannya. Mereka berbicara seperti perkataan manusia yang paling baik. Keimanan mereka tidak melewati tenggorokannya. Mereka keluar dari agama ini seperti keluarnya anak panah dari buruannya. Di mana saja kalian temui mereka, bunuhlah mereka. Sesungguhnya membunuh mereka akan mendapatkan pahala pada hari kiamat.” (HR. Muslim)

Beliau Shallallahu’alaihi wasallam juga bersabda,

هُمْ شَرُّ قَتْلَى تَحْتَ أَدِيْمِ السَّمْاءِ

“Mereka adalah sejelek-jelek bangkai di bawah naungan langit”

Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang lainnya.

Siapakah Khawarij?

Kita harus mengetahui aqidah mereka, kita katakan: Khawarij adalah suau kelompok yang meyakini bahwa seluruh para shahabat itu kafir, mereka mengkafirkan seluruh kaum Muslimin disebabkan melakukan dosa besar dan mereka menghukumi bahwa mereka (yakni kaum Muslimin yang terjerumus dalam dosa besar) kekal di neraka serta mereka mengatakan bahwasanya tidak ada bai’at dan ketaatan terhadap penguasa, sebab mereka memandang tidak ada seorang Muslim pun yang benar keislamannya, kecuali orang yang bersama mereka. Oleh karena mereka mengkafirkan para penguasa, maka mereka pun membolehkan untuk memberontak kepadanya.

Perkataan beliau (Al Imam Al Barbahari Rahimahullahu Ta’ala),

وليس له إذا فارقوه أن يطلبهم ولا يجهز على جريحهم ولا يأخذ فيهم ولا يقتل أسيرهم ولا يتبع مدبرهم

"Tidak boleh untuk mencari-cari mereka apabila mereka tidak ada, tidak boleh membunuh mereka yang terluka, tidak boleh mengambil harta mereka, tidak boleh membunuh mereka yang tertawan, dan tidak boleh mengejar mereka yang lari."

Ini adalah pendapat dari penulis berdasarkan pendapat yang tidak mengkafirkan mereka. pendapat yang seperti ini diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiallahu’anhu, di mana beliau mengatakan, "Dari kekafiran justru mereka lari". Dan beliau Radhiallahu’anhu memerintahkan para juru penyeru pada persitiwa Nahrawan untuk menyerukan agar jangan sampai membunuh yang terluka di antara mereka, jangan mengejar mereka yang lari, dan jangan sampai membunuh yang tertawan, dan jangan pula mengambil harta benda mereka. Beliau Radhiallahu’anhu juga memerintahkan untuk menyampaikan kepada kerabat-kerabat mereka datang dan mengambil barang-barang milik mereka yang diketahuinya, baik yang berupa bejana-bejana maupun perhiasan.

Adapun pendapat yang mengatakan kekafiran mereka (para Khawarij) adalah pendapat sebagian ahlul ilmi, sebab mereka memandang bahwasanya orang-orang Khawarij telah murtad dan kafir berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi wasallam,

“Akan keluar di akhir zaman, suatu kaum yang masih muda umurnya tapi bodoh pemikirannya. Mereka berbicara seperti perkataan manusia yang paling baik. Keimanan mereka tidak melewati tenggorokannya. Mereka keluar dari agama ini seperti keluarnya anak panah dari buruannya. Di mana saja kalian temui mereka, bunuhlah mereka. Sesungguhnya membunuh mereka akan mendapatkan pahala pada hari kiamat.” (HR. Muslim)

Tidak diragukan lagi, bahwasanya pendapat pertamalah pendapat yang lebih selamat. Wabillahit taufiq.

[Dari Kitab Irsyaadus Saari ila Taudhihi Syarhis Sunnah lil Imam Al Barbahari, Edisi Indonesia Penjelasan Syarhus Sunnah Imam Al Barbahari Meniti Sunnah di Tengah Badai Fitnah oleh Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi, Penerbit Maktabah Al Ghuroba, hal 207-209]