Bagaimana Adzab Kubur Pada Mayat yang Hancur?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Kalau ada yang berkata: Jika mayat tersebut tercabik-cabik atau dimakan binatang buas atau diterbngkan angin, bagaimana adzab terjadi pada orang tersebut? dan bagaimana keadaan pertanyaan kepadanya?

Jawab:
Sesungguhnya Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu dan ini adalah perkara ghaib maka Allah maha mampu untuk mengumpulkan bagian-bagian yang terpisah tersebut di alam ghaib. Walaupun kita melihatnya di dunia jasadnya terpisah-pisah berjauhan akan tetapi di alam ghaib Allah Tabaroka wata’ala mengumpulkannya.

Maka lihatlah kepada malaikat yang turun mencabut ruh manusia dalam suatu tempat tertentu sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala,

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَكِنْ لا تُبْصِرُونَ

"dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat," (al Waqi’ah: 85)

Dan bersamaan dengan itu kita tidak melihatnya (yaitu malaikat maut). Dan malaikat maut berbicara dengan ruh (orang yang hendak mati -pent) akan tetapi kita tidak mendengarnya. Dan Jibril ‘Alaihis salam juga menampakkan diri kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam berbicara dengan beliau dengan wahyu di tempat tersebut tetapi para shahabat Radhiallahu’anhum tidak melihat dan mendengarnya. Maka alam ghaib itu selamanya tidak akan bisa diqiyaskan dengan alam nyata dan ini adalah termasuk hikmah Allah Subhanahu wata’ala.

Maka nyawamu yang ada dalam dirimu, engkau tidak tahu bagaimaa keterkaitannya dengan badanmu, bagaimana nyawa tersebut tersusun atas badanmu? dan bagaimana nyawa itu keluar darimu ketika tidur? apakah kamu merasakannya ketika terbangun bahwa nyawamu itu kembali? dan dari arah mana nyawamu kembali ke dalam jasadmu?

Maka alam ghaib tidaklah ada di sana, kecuali hanya kepasrahan dan ketundukan dan tidak mungkin untuk diqiyaskan secara mutlak. Maka Allah maha mampu untuk mengumpulkan bagian-bagian yang terpisah dari badannya yang hancur dan yang diterbangkan angin sekalipun. Kemudian dilakukan kepadanya pertanyaan dan adzab atau nikmat kubur, karena sesungguhnya Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu.

[Dinukil dari kitab Syarah Aqidah Al Wasithiyah bab al iman bil yaumil akhir, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Edisi Indonesia Ada Apa Setelah Kematian? Menelusuri Kejadian-Kejadian Setelah Hari Kiamat, Penerjemah Abu Hafsh ‘Umar Sarlam Al Atsary, Penerbit Pustaka Al Manshurah Poso, hal. 52-54]

Kami adalah penuntut ilmu, seorang sunniy salafy

Ditulis dalam Aqidah Ahlus Sunnah, Syarah Aqidah Al Wasithiyah
KALENDER HIJRIAH

"Bukan suatu aib bagi seseorang untuk menampakkan manhaj Salafus Shalih, menisbatkan diri dan bersandar kepadanya bahkan wajib menerimanya dengan (menurut) kesepakatan para ulama karena sesungguhnya manhaj Salafus Shalih itu tidak lain hanyalah kebenaran." (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Fatawa 4/149)

:: Pengunjung Blog Sunniy Salafy disarankan menggunakan Google Chrome [Klik disini] supaya daya jelajah anda lebih cepat ::

Radio Sunniy Salafy

Kategori
Permata Salaf

image