Nasyid-Nasyid Islami Merupakan Ciri-Ciri Khusus Yang Melekat Pada Tarekat Sufiyah

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani

Ulama besar terkemuka di dunia ini, imam dan guru besar imam-imam ahlul hadits pada zaman ini, Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah ketika ditanya tentang nasyid Islami atau diniyah, beliau memberikan komentarnya:

“Yang kami lihat atas apa yang dinamakan nasyid diniyah pada hari ini, sebenarnya dulunya merupakan ciri-ciri khusus yang melekat pada tarekat sufiyah. Namun kebanyakan para pemuda yang beriman dulunya juga mengingkarinya, karena dalam nasyid tersebut terdapat pujian yang melampaui batas kepada Rasul Shallallahu’alaihi wasallam dan ber-istighatsah kepada beliau Shallallahu’alaihi wasallam, tidak kepada Allah Subhanahu wata’ala. Kemudian muncul dan berkembanglah nasyid-nasyid baru. Dan menurut keyakinanku, ini adalah pengembangan dari nasyid-nasyid terdahulu tersebut, walaupun ada beberapa perubahan seperti menjauhi senandung kesyirikan dan pemujaan kepada selain Allah Ta’ala yang didapati pada senandung nasyid-nasyid terdahulu.” (dari kitab Hadzihi Da’watuna Wa ‘Aqidatuna hal. 52-53)

Beliau Rahimahullah juga menyatakan: “Siapa saja yang mau membahas dan meneliti di dalam Kitabullah, hadits Rasul Shallallahu’alaihi wasallam ataupun petunjuk dan jalan salafus shalih, mutlak dia tidak akan mendapati apa yang dinamakan nasyid diniyah ini, walaupun mungkin sudah ada perubahan pada senandung nasyid tersebut dari nasyid-nasyid dahulu yang mengandung (perbuatan) melampaui batas memuja dan menyanjung kepada Rasul Shallallahu’alaihi wasallam.” (Hadzihi Da’watuna Wa ‘Aqidatuna, hal. 62)

[Dimuat di majalah Asy Syariah, Judul Asli Dosa Ikhwanul Muslimin Terhadap Umat Ini, Penulis Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsari -asysyariah.com-]

Kami adalah penuntut ilmu, seorang sunniy salafy

Ditulis dalam Doa dan Dzikir Shahih, Firqah Hizbiyah, Matikan Bid'ah, Sufisme Tasawuf
KALENDER HIJRIAH

"Bukan suatu aib bagi seseorang untuk menampakkan manhaj Salafus Shalih, menisbatkan diri dan bersandar kepadanya bahkan wajib menerimanya dengan (menurut) kesepakatan para ulama karena sesungguhnya manhaj Salafus Shalih itu tidak lain hanyalah kebenaran." (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Fatawa 4/149)

:: Pengunjung Blog Sunniy Salafy disarankan menggunakan Google Chrome [Klik disini] supaya daya jelajah anda lebih cepat ::

Radio Sunniy Salafy

Kategori
Permata Salaf

image