Empat Penyebab Kekufuran Seseorang

Al Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah

Rukun kekufuran ada empat yaitu sombong, hasad, marah, dan syahwat. Sifat sombong akan mencegah seseorang untuk tunduk, hasad menghalangi untuk menerima nasihat, marah akan menghalangi untuk berbuat adil, dan syahwat akan menghalangi untuk konsentrasi dalam beribadah.

Apabila hancur pondasi kesombongan akan mudah baginya untuk tunduk; apabila pondasi hasad runtuh maka akan mudah baginya menerima nasihat dan melaksanakannya. Bila pondasi marah runtuh maka akan mudah baginya untuk berbuat adil dan tawadhu’; dan bila pondasi syahwat itu hancur maka akan mudah baginya untuk bersabar, menahan diri dari maksiat serta istiqamah dalam beribadah.

Memindahkan sebuah gunung dari tempatnya lebih ringan, gampang dan mudah dibanding menghilangkan keempat perkara ini bagi orang yang telah terkena. Terlebih bila semua telah menjadi perilaku dan tabiat yang mendarah daging. Bersamaan dengan itu, tidak akan lurus amalan apapun yang dibangun di atasnya dan amalan-amalan tersebut tidak akan dapat membersihkan dirinya. Setiap kali dia membangun sebuah amalan, maka akan diruntuhkan oleh keempat perkara tersebut, dan segala macam penyakit bermuara darinya.

Bila keempat perkara tersebut menancap di dalam hati maka akan menampilkan kebatilan sebagai kebenaran, kebenaran sebagai kebatilan, ma’ruf dalam bentuk mungkar dan mungkar dalam bentuk ma’ruf, dan dunia akan mendekatinya sedangkan akhirat akan menjauh darinya. Bila kamu meneliti kekufuran umat terdahulu (kamu akan menjumpai, pen.) semuanya bermuara dari keempat perkara tersebut. Dan besar kecilnya sebuah adzab tergantung dari besar dan kecilnya keempat sifat tersebut. Barangsiapa membiarkan keempat rukun kekufuran tersebut pada dirinya, maka dia telah membuka pintu kejahatan pada dirinya. Dan barangsiapa menutupnya maka akan tertutup pintu-pintu kejahatan pada dirinya.

Keempat perkara di atas akan menyebabkan seseorang terhalang untuk tunduk, ikhlas, bertaubat, menerima kebenaran, menerima nasihat dari saudaranya, dan tawadhu’ di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla dan di hadapan makhluk. Keempat sifat tersebut disebabkan kejahilan tentang Rabbnya dan kejahilan tentang dirinya. Jika dia mengetahui Allah ‘Azza wa Jalla dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna dan Agung, serta dia mengetahui tentang dirinya yang penuh kelemahan dan serba kekurangan, niscaya dia tidak akan menyombongkan diri, tidak akan marah, dan tidak akan iri hati kepada siapapun yang telah mendapatkan anugerah dari Allah ‘Azza wa Jalla.

[Al-Fawaid, hal. 174-175]

الفوائد_الإمام شمس الدين أبي عبد الله بن قيم الجوزية

dddddd

Subject

Download artikel di atas dalam bentuk PDF. Empat Penyebab Kekufuran Seseorang.

Type

PDF

Title

rukun-kekufuran.pdf

Size

99 KB

Page Number

1

Link Download

Klik di sini

Kami adalah penuntut ilmu, seorang sunniy salafy

Ditulis dalam Akhlak Salaf, Matikan Bid'ah, Renungan Salaf
KALENDER HIJRIAH

"Bukan suatu aib bagi seseorang untuk menampakkan manhaj Salafus Shalih, menisbatkan diri dan bersandar kepadanya bahkan wajib menerimanya dengan (menurut) kesepakatan para ulama karena sesungguhnya manhaj Salafus Shalih itu tidak lain hanyalah kebenaran." (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Fatawa 4/149)

:: Pengunjung Blog Sunniy Salafy disarankan menggunakan Google Chrome [Klik disini] supaya daya jelajah anda lebih cepat ::

Radio Sunniy Salafy

Kategori
Permata Salaf

image