Arab Saudi memenggal kepala seorang warga Sudan yang dinyatakan bersalah telah mempraktikkan sihir. Kasus ini menjadikan jumlah total di tahun ini sebanyak 42 kasus pemenggalan.
Pernyataan Kementerian Arab Saudi melalui kantor berita negara, SPA, menyatakan bahwa Abdul Hamid al-Fakki “mempraktikkan ilmu sihir dan perdukunan” yang terlarang menurut hukum syariat Islam di Arab Saudi.
Al-Fakki dipenggal di kota barat Madinah pada hari Senin, kementerian dalam negeri mengumumkan.
Pada Oktober tahun lalu, Amnesty Internasional mengatakan telah meminta Raja Abdullah dalam sebuah surat tentang hukuman mati Fakki itu.
Eksekusi-Nya membawa ke 42 jumlah orang yang dipenggal di Arab Saudi tahun ini, menurut hitungan AFP berdasarkan laporan kantor dan Lembaga hak asasi manusia
Pada bulan Juni, pengawas Amnesty Internasional yang berbasis di London menyerukan pada Arab Saudi untuk menghentikan menerapkan hukuman mati, mengatakan telah terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah eksekusi dalam enam minggu sebelumnya. Dikatakan bulan Mei saja telah 15 orang dieksekusi.
Pemerkosaan, pembunuhan, murtad, perampokan bersenjata, dan perdagangan narkoba semua dihukum mati berdasarkan realisasi yang ketat di Arab Saudi menurut hukum syariat Islam.
ahramOnline
۞۩ Sunniy Salafy ۩۞ 
Subhanallah, inilah negara yang menjalankan syariat Islam, semuanya tunduk pada aturan syariat baik pejabatnya maupun warganya. Adakah negara lain yang seperti ini?
Khilafah adl buah dari ketakwaan. Jika semuanya tunduk dan takwa kepada Allah Azza wajalla maka khlafah akan tegak denga sendrinya.
Tidak perlu sibuk meneriakkan “tegakkan syariat islam!!” cukup takwa pada dirimu maka engkau akan mendapatkan buahnya.
Ajarkanlah keluaragmu dan masyarakat akan agama, sibukkan dengan dkwah tauhid, cukup itulah yang engkau harus lakukan.
iya , buat orng kecil hukum ditegakkan , tpi buat para penguasa hukum ditinggalkan …..