Kompetisi Al Quran Internasional Akan Berlangsung di Masjidil Haram pada 19 Desember 2011

RIYADH – Kompetisi Al Qur’an Internasional Raja Abdul Aziz ke-33 akan diadakan di Masjidil Haram di Makkah pada tanggal 19 Desember mendatang, diumumkan Selasa oleh Wizarotusy syu’un Al Islamiyyah wal Awqof wad Da’wah wal Irsyad-Al Mamlakah Al ‘Arobiyah As Su’udiyah (Menteri urusan Islam, wakaf, dakwah dan bimbingan Kerajaan Saudi Arabia, Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad Alu Syaikh) dan General Supervisor Kompetisi Al-Qur’an.

Dia mengatakan 161 peserta dari 53 negara akan berpartisipasi dalam lima bagian dari kompetisi internasional yang meliputi menghafal, Tajwid dan pemahaman. Kompetisi ini diadakan di bawah naungan Raja Abdullah, Penjaga Dua Masjid Suci.

Dia mengatakan para pemimpin Kerajaan telah dengan murah hati berkontribusi untuk kompetisi penting ini sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1987. Kompetisi selalu diadakan untuk menyebarkan pesan Al-Qur’an karena negara ini terakhir didirikan oleh Raja Abdul Aziz rahimahullah.

Dia mengatakan Kerajaan Saudi Arabia berkomitmen terhadap Al-Qur’an dalam kata-kata dan perbuatan, dan telah menunjukkan hal ini dengan mendirikan sekolah Al Quran, institut dan perguruan tinggi Al Quran. Demikian juga dengan membangun Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd di Madinah di mana dicetak dan dibagikan Al Quran kepada umat Islam di seluruh dunia.

Dia mengatakan kompetisi ini tiada duanya di dunia. Dia menambahkan bahwa Kitabullah berisi ajakan untuk menyembah Allah saja. Ini adalah wahyu terakhir dan panduan bagi seluruh umat manusia.

SaudiGazette/SPA

Kami adalah penuntut ilmu, seorang sunniy salafy

Ditulis dalam Al Quran, Arab Saudi, INFO SUNNIY
1 comments on “Kompetisi Al Quran Internasional Akan Berlangsung di Masjidil Haram pada 19 Desember 2011
  1. andrey berkata:

    satu lagi bid’ah dari sekian banyak bid’ah salafy yaitu melombakan al qur’an……

    ياَ اَخِي اْلكَرِيمْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Tinggalkan komentar

KALENDER HIJRIAH

"Bukan suatu aib bagi seseorang untuk menampakkan manhaj Salafus Shalih, menisbatkan diri dan bersandar kepadanya bahkan wajib menerimanya dengan (menurut) kesepakatan para ulama karena sesungguhnya manhaj Salafus Shalih itu tidak lain hanyalah kebenaran." (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Fatawa 4/149)

:: Pengunjung Blog Sunniy Salafy disarankan menggunakan Google Chrome [Klik disini] supaya daya jelajah anda lebih cepat ::

Radio Sunniy Salafy

Kategori
Permata Salaf

image