RIYADH: Arab Saudi menandatangani perjanjian di Riyadh pada hari Senin (26/12/2011) dengan perwakilan lokal UNICEF untuk membangun kembali jaringan pasokan air besar di Pakistan yang hancur oleh banjir melanda.
Langkah ini menyusul instruksi dari Pangeran Mahkota Naif, wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri, yang merupakan pejabat Saudi yang berwenang untuk membiayai perbaikan dan renovasi sekitar 76 jaringan air minum untuk memastikan pasokan air bersih mensupply secara teratur keluarga-keluarga di provinsi Balochistan.
“Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Saeed A. Al-Harthi, penasihat di Kementerian Dalam Negeri; dan Ibrahim Al-Ziq, perwakilan UNICEF untuk GCC (Gulf Country’s Cooperation | Kerjasama Negara-Negara Teluk),” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian itu.
Pernyataan itu mengatakan hal ini dukungan dari Kerajaan dalam rangka Kampanye Pertolongan Raja Abdullah untuk Orang-Orang Pakistan (King Abdullah’s Relief Campaign for Pakistani People | KARCPP), yang sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari SR400 juta untuk membantu orang yang terkena banjir di Pakistan.
Pangeran Mahkota Naif, yang juga pengawas umum KARCPP, telah memerintahkan pelaksanaan proyek air, yang akan mengeluarkan biaya lebih dari SR6 juta.
Air minum yang bersih tidak tersedia di wilayah yang terkena banjir bahkan sampai hari ini, karena seluruh jaringan pasokan air hancur ketika terjadi banjir, kata seorang pejabat kedutaan Pakistan. “Keadaan pasokan air di Balochistan memburuk sebagai akibat dari banjir dan ini juga mengakibatkan sumber air yang ada terkontaminasi,” tambahnya.
Satu bulan hujan turun tak henti-hentinya di provinsi Balochistan dan Sindh menewaskan sedikitnya 7 juta orang terkena dampak dan diklaim lebih dari 400 orang tewas. Baru saja dua tahun berjalan sejak banjir melanda Pakistan dan banyak korban tahun ini yang mereka baru saja membangun kembali kehidupan mereka.
Balochistan adalah salah satu dari lima provinsi di Pakistan. Dengan luas 347.190 kilometer persegi, itu adalah provinsi terbesar di Pakistan dengan sekitar 9 juta orang dan merupakan sekitar 44 persen dari total daratan negara itu.
Arab Saudi berada di garis depan dalam upaya membantu rakyat Pakistan. KSA adalah donatur terbesar bagi upaya bantuan banjir Pakistan.
Sebagai bagian dari kampanye, warga Saudi dan warga Pakistan yang menetap di Saudi secara kumulatif mengumpulkan lebih dari SR80 juta dalam kampanye terpisah. Arab Saudi juga yang pertama dan satu-satunya negara yang mendirikan dua buah rumah sakit tenda untuk Pakistan dalam rangka memberikan layanan medis bagi korban banjir di sana.
Kerajaan juga memberikan kontribusi sekitar SR60 juta kepada UNICEF untuk mendukung pemberantasan polio di Nigeria. Dana akan digunakan untuk membeli vaksin polio oral dan kebutuhan pendukung lainnya yang memungkinkan pemerintah Nigeria dan mitra-mitranya mengimunisasi lebih dari 3,77 juta anak.
arabNews
۞۩ Sunniy Salafy ۩۞ 
Tinggalkan komentar