Jakarta – Jajaran kepolisian dan TNI kompak bergabung untuk mengamankan aksi unjuk rasa. Objek-objek vital menjadi prioritas pengamanan mengantisipasi demo anarkis.
Pasukan Polri dan TNI melakukan apel gelar pasukan pengamanan unjuk rasa di parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (09 Rabiul Awwal 1433H / 1 Peb 2012) mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB.
Apel ini diikuti 6.000 personel Polda Metro Jaya dan Brimob serta 1.100 personel TNI. Acara dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Waris.
“Apel ini untuk menghadapi tugas berat pengamanan unjuk rasa. Di sini, kita melayani dan melindungi masyarakat. Ketika masyarakat menuntut haknya, itu dibenarkan oleh UU. Namun, menjadi tidak baik apabila apa yang mereka lakukan itu melanggar hukum,” papar Untung.
Menurut dia, Polri dan TNI tetap akan melakukan kesiapan pengamanan terakhir hal-hal yang membahayakan objek vital dalam ujuk rasa.
“Yang perlu diingat, yang kita perangi bukan orangnya, yang kita perangi adalah tindakan melawan hukum yang dilakukan dalam aksi unjuk rasa. Jadikan upaya ini sebagai ibadah kita,” ujar dia.
Upacara ini dinaungi mendung tebal. Setelah upacara berakhir, hujan turun dengan deras disertai angin kencang dan petir bersahutan.
(detiknews)
Tinggalkan komentar