MAKKAH – Mahasiswi Universitas Ummul Quro dievakuasi setelah kebakaran terjadi di laboratorium komputer pada hari Sabtu.
Tujuh mahasiswa luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit Raja Abdul Aziz untuk pengobatan. Mereka bisa langsung dipulangkan segera.
Pertahanan Sipil Mekah mengambil sampel dari lokasi kebakaran untuk menyelidiki penyebab dan keadaan api.
Pertahanan Sipil segera mengirimkan tim setelah menerima panggilan darurat.
Menurut saksi mata, keluar banyak asap yang menyebabkan kepanikan di antara para siswa.
Regu penolong di dalam kampus mengorganisir evakuasi mahasiswa dan menenangkan mereka. Tim Pertahanan Sipil akhirnya berhasil mengendalikan api.
Kolonel Ali Al-Muntashri, juru bicara Pertahanan Sipil Mekah, mengatakan 50 peserta wanita yang dilatih oleh Pertahanan Sipil selama program bersama dengan universitas, berkoordinasi dengan tim Pertahanan Sipil dan membantu dalam proses evakuasi.
Dia mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa “itu kecelakaan.”
Dr Bakri Assas, rektor Umm Al-Qura University, mengatakan terjadinya kebakaran karena kelebihan beban listrik dan penyebabnya akan diselidiki.
“Semua prosedur keselamatan yang diperlukan telah diambil untuk memastikan bahwa bangunan lainnya aman.”
Salah seorang mahaSiswa mengatakan kepada Okaz / Saudi Gazette bahwa gedung lokasi kebakaran sudah berusia 50 tahun.
Ini salah satu bangunan tertua. Belum direnovasi dan tidak memiliki peralatan keselamatan atau sistem alarm, kata mereka. SOAD Khuzami, seorang mahasiswa, mengatakan api berasal dari dalam Kamar no. 104 di lantai satu.
Dia mengaku melihat puluhan siswa meninggalkan ruangan dalam keadaan panik karena percikan api yang keluar dari sebuah AC-.
Dia menelepon kakaknya yang ada di bawah dan diminta untuk mengirim petugas keamanan wanita di lantai atas.
“Para petugas perempuan mengevakuasi mahasiswi dengan tenang dan dalam hitungan menit tim Pertahanan Sipil tiba dan mengendalikan api,” katanya.
(Okaz / Saudi Gazette)
۞۩ Sunniy Salafy ۩۞ 
Tinggalkan komentar