Arab Saudi – Wanita dengan mata indah di Arab Saudi mungkin harus menutupi wajah dan mata mereka, menurut juru bicara Hai’ah Amar Ma’ruf wa Nahi Munkar di kerajaan Saudi Arabia.
Juru bicara Hai’ah Amar Ma’ruf wa Nahi Munkar, Syaikh al Motlab Nabet, mengatakan pihaknya memiliki hak untuk menghentikan seorang wanita yang matanya tampak “menggoda” dan menyuruhnya untuk menutupi mata mereka segera.
Wanita Saudi diharuskan mengenakan jubah (gaun hitam longgar) dan menutupi rambut mereka. Sementara di beberapa daerah, mereka juga diharuskan menutupi wajahnya ketika berada di depan umum. Jika tidak, mereka akan dikenakan denda dan bahkan hukuman cambuk di depan umum.
Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah surat kabar Saudi al-Watan melaporkan bahwa seorang laki-laki Saudi dirawat di rumah sakit setelah berkelahi dengan seorang anggota hai’ah ketika ia memerintahkan istrinya untuk menutupi matanya. Suami kemudian ditikam dua kali di tangan.
Hai’ah Amar Ma’ruf wa Nahi Munkar adalah Syariah Saudi, hukum Islam, badan eksekutif dan didirikan pada 1940. Fungsi dari hai’ah adalah untuk memastikan hukum Islam tidak rusak dalam kehidupan sehari-hari di Arab Saudi. Namun selama bertahun-tahun dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)
Situs Berita Bikya Masr
Adakah negara Islam yang betul2 menjaga syariat agama kita ini?
KONYOL LUH AH ALF MIM DILAWAN