Riyadh – Pasukan keamanan Arab Saudi kembali menewaskan seorang demonstran. Demonstran tersebut tewas ketika pasukan Saudi melepas tembakan ke para demonstran antipemerintah di Provinsi Timur, Saudi. Sebanyak 14 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Insiden itu terjadi di Kota Qatif pada Kamis, 17 Rabiul Awwal 1433H / 9 Peb waktu setempat. Saat itu, pasukan Saudi menggunakan peluru tajam untuk membubarkan para demonstran.
Beberapa orang yang
yang terluka dalam kejadian tersebut saat ini masih dalam kondisi kritis. Demikian seperti diberitakan media Press TV, Jumat (18 Rabiul Awwal 1433H / 10 Peb’12).
Menurut para aktivis, situasi di kota tersebut saat ini tegang. Begitu pula dengan desa-desa di sekitarnya. Wilayah tersebut telah dikelilingi sejumlah kendaraan militer.
Warga Saudi telah mulai melancarkan aksi demo di jalan-jalan sejak 1432H / 2011 lalu. Dalam aksinya, mereka menuntut adanya kebebasan lebih besar dan keamanan finansial. Menurut pemberitaan media, pasukan rezim Saudi telah menewaskan setidaknya enam demonstran sejak Dzulhijjah 1432H / November 2011 lalu.
Kelompok-kelompok HAM mengecam pemerintah Saudi atas kekerasan yang dilakukan terhadap para pengunjuk rasa dan menyerukan penyelidikan atas kematian para demonstran.
Organisasi Amnesty International dan Human Rights Watch juga menuding rezim Saudi membungkam perbedaan pendapat melalui intimidasi dan pelanggaran hak-hak dasar warga negara.
(Detik News)
Tinggalkan komentar