Arab Saudi mengatakan kemarin akan berkomitmen terhadap janji sebesar $ 3,75 miliar untuk menyediakan bantuan keuangan kepada Mesir sebagai respon atas pernyataan Perdana Menteri Mesir Kamal Janzuri yang mengatakan bahwa negara-negara donor telah gagal memenuhi janji mereka untuk mendukung Mesir.
“Kerajaan Saudi Arabia berjanji untuk mendukung Mesir dalam memenuhi tantangan yang dihadapi ekonomi melalui serangkaian komitmen keuangan sebesar $ 3750000000,” kata Wizaratul Kharijiyah As Su’udiyah (Menteri Luar Negeri Saudi) Pangeran Saud Al-Faisal kepada Saudi Press Agency.
Pangeran Saud mengatakan Riyadh telah menyalurkan $ 500 juta dari total komitmen ke dalam Bank Sentral Kairo pada bulan Jumadil Tsaniyah 1432H / Mei tahun lalu ketika bantuan itu dijanjikan.
Tahap kedua sebesar $ 1.45 miliar, untuk membiayai sejumlah proyek melalui Saudi Development Fund, sementara jenis MoU masih menunggu lampu hijau dari Mesir, tambahnya.
Sisa bantuan lainnya kepada Mesir tersebut dalam bentuk deposito di Bank Sentral Mesir, Pangeran Saud mengatakan.
Di samping itu, Arab Saudi mensupplai Mesir dengan 48.000 ton gas cair dan “tidak akan ragu untuk berdiri di samping saudara-saudara kami di Mesir,” tambah dia.
Mohamed Hussein Tantawi, kepala dewan militer yang berkuasa, mengumumkan pada bulan Jumadil Tsaniyah 1432H / Mei lalu bahwa Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah telah menjanjikan bantuan keuangan sebesar $ 4 miliar dalam bentuk pinjaman lunak, deposito dan hibah.
Pemimpin Mesir menyoroti hubungan bersejarah antara kedua negara Arab dan memuji KSA yang berdiri di negaranya selama “ujian kali ini,” kata SPA.
Surat Kabar harian Al-Ahram mengutip sumber-sumber keuangan di Kairo mengatakan paket Saudi akan mendukung anggaran umum Mesir, bank sentral, pengembangan dan proyek lainnya dan pembelian obligasi.
(arabnews)
Tinggalkan komentar