Al Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray
PENTING: MOHON DIBACA DAN DISEBARKAN] DARI TAUBATNYA “PENGUASA” PREMAN, DIIKUTI “RAKYATNYA” & TAUBATNYA KIAI Sufi NU [SEBELAS TAHUN BERDAKWAH DI DAERAH KRISTENISASI dan PREMANISME], HINGGA KEMARAHAN PENDETA KRISTEN JAKARTA & KUNJUNGAN MISIONARIS KRISTEN EROPA, DAN INSYA ALLAH DALAM WAKTU DEKAT SEORANG PENGURUS GEREJA AKAN MASUK ISLAM BERSAMA SEKITAR 12 ORANG
[Semoga menjadi berita gembira dan pelipur lara bagi kaum muslimin atas pembantaian orang-orang yang beragama SYI’AH terhadap ribuan kaum muslimin (yang beragama Islam) di Suriah saat ini]
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi-Nya semata, pertolongan demi pertolongan-Nya senantiasa menyertai para Asatidzah dan Ikhwan Ahlus Sunnah wal Jama’ah untuk dapat terus berdakwah di daerah rawan Kristenisasi dan Premanisme; Nusakambangan Barat dan sekitarnya.
Ternyata benar, apabila baik penguasa maka hal itu akan sangat berpengaruh baik bagi rakyatnya, bahkan dalam komunitas yang memiliki pemimpin tidak resmi dan tidak diakui negara sekalipun. Alhamdulillah inilah yang terjadi pada komunitas preman Kampung Laut yang “menguasai” pelabuhan Majingklak dan sekitarnya, yang beragama Kristen dan Islam, gabung dalam satu komunitas preman.
Setelah masuk Islamnya jagoan mereka, tidak lama disusul oleh anggota-anggotanya, baik yang tadinya beragama kristen kemudian masuk Islam [8 orang], maupun yang memang masih muslim [5 orang]. Hingga seorang Kiai Sufi Nahdhatul Ulama (NU) yang telah berdakwah di daerah mereka selama 11 tahun pun berucap, “Kalau Salafi itu baik kenapa saya tidak ikut?”
Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu Pak Kiai tersebut telah berkunjung ke Ma’had An-Nur Al-Atsari untuk bersilaturahmi dan menyatakan ketertarikannya untuk belajar manhaj Salaf, beliau membutuhkan buku-buku yang benar-benar mengajarkan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang hakiki.
Gelombang masuk Islam yang terus bergulir akhirnya mengusik para misionaris hingga ke Jakarta dan Eropa, sampai beberapa hari lalu ada kunjungan dua orang Misionaris Kristen Eropa bersama Misionaris lokal, disusul dengan telepon dari para pendeta Jakarta kepada umat nasrani Nusakambangan Barat yang dibocorkan oleh mereka sendiri, “Tetaplah dalam agama kalian, kami akan memberikan bantuan-bantuan, kami juga mampu membelikan sapi dan kambing untuk kalian, dan tidak lama lagi “anak-anak tuhan” akan datang kepada kalian,” kurang lebih seperti itu pesan dari Jakarta, dan ucapannya, “anak-anak tuhan” adalah ucapan kekufuran. Maha suci Allah dari ucapan mereka yang sangat buruk, dan sesungguhnya Allah ta’ala akan menyempurnakan cahaya-Nya meskipun mereka tidak suka.
Maka dengan semakin banyaknya orang-orang Kristen yang masuk Islam dan alhamdulillah terus bertambah hari demi hari [kurang lebih saat ini ada 100 KK] sampai kita pun merasakan beban semakin berat untuk membina mereka dalam keadaan kekurangan SDM dan sumber dana, sementara SDM yang adapun dituntut bertanggung jawab atas kewajiban besarnya yang tidak kalah penting, yaitu keluarganya sendiri.
Di samping itu, para mu’allaf juga membutuhkan bantuan finansial baik untuk mencukupi kebutuhan mereka, terutama di saat-saat paceklik, ataupun untuk mengikat hati mereka agar lebih mencintai Islam dan kaum muslimin, dan juga untuk membangun dan mengembangkan sarana-sarana belajar dan ibadah mereka.
MOHON DO’A DAN DUKUNGAN KAUM MUSLIMIN
Semoga mereka yang telah bertaubat dan masuk Islam tetap istiqomah di atas Islam dan Sunnah sampai akhir hayat, dan semoga Allah ta’ala memudahkan seorang pengurus gereja yang akan masuk Islam bersama 12 orang dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan segera disusul oleh yang lainnya. Dan tidak kalah penting untuk dido’akan adalah agar para Asatidzah dan Ikhwan yang membina mereka senantiasa dalam lindungan Allah ta’ala dan tetap istiqomah membina mereka di atas Islam dan Sunnah.
Adapun yang sangat diperlukan oleh para mu’allaf saat ini:
1. Bantuan buku-buku agama [Mohon kepada Ikhwan untuk mengirimkan buku-buku agama ataupun majalah-majalah yang sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah]
2. Pakaian muslim dan muslimah
3. Pembangunan masjid atau musholla kecil [saat ini sangat mendesak dibutuhkan 5 masjid untuk beberapa desa, masjid ini sangat penting untuk sarana ibadah dan pembinaan para mu’allaf]
4. Bantuan dana
Bagi kaum muslimin yang mau menyalurkan bantuannya dalam bentuk hadiah, sedekah maupun zakat bisa melalui rekening:
1. BRI: 3153-0100-2706-507 an. Ojan Paojan.
2. BNI: 002654-2376 an. Agus Iskandar.
Setelah transfer mohon konfirmasi ke nomor 085256842111, dengan menyebutkan tanggal transfer, nama dan jumlahnya, dan jika diniatkan utk zakat mohon diberitahukan.
Bagi yang mau mengirim buku-buku, pakaian maupun material untuk pembangunan masjid dapat dikirimkan ke: Pondok Pesantren Salafi AN-NUR AL-ATSARI, Dusun Kedung Kendal, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, HP. 0852 5684 2111.
Jazaakumullahu khairon.
۞۩ Sunniy Salafy ۩۞ 
Tinggalkan komentar