Sebagaimana dilansir koran Okaz (25/8), keduapuluh insinyur tersebut menyusul 2.000 pekerja lain di proyek kereta api di tanah suci Makkah yang telah bersyahadat lebih dahulu.
Proyek kereta api Al Mashair, yang merupakan fasilitas transportasi bagi jamaah haji, mempekerjakan 6.000 orang insinyur.
Menurut penyelia dari kantor Dakwah dan Penyuluhan di Makkah, lembaganya memberikan program khusus kepada 20 insinyur China mualaf tersebut.
Kata Muhanna Al Harbi, penyelia di kantor Dakwah Komunitas China di Arafah, teman-temannya memerlukan sumber pembelajaran tentang Islam dan bahasa Arab. Mereka juga memerlukan buku-buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa China.
Kantor Dakwah Komunitas China setiap harinya menyediakan 400 paket iftar selam bulan Ramadhan. Lembaga itu juga telah membantu 550 mualaf China melakukan ibadah haji.
“Orang-orang China menyukai keteraturan dan kejujuran dan mereka memiliki sifat-sifat yang baik, karena Islam telah menyebar di kalangan mereka,” kata Dr. Seth Al Juaid, direktur lembaga itu yang juga merupakan profesor di Universitas Umm Al Qura, Makkah.*
(tou)
Tinggalkan komentar