“Programnya antara lain makan siang bersama, kegiatan rekreasi di klub sosial dan tamasya ke taman rumah sakit di utara Taif,” kata Said Al Zahrani (29/8), humas rumah sakit tersebut.
“Jam besuk juga diperpanjang, sehingga pasien dan keluarganya dapat menghabiskan waktu bersama lebih lama dan menikmati Idul Fitri,” imbuhnya.
Berbeda dengan kebanyakan rumah sakit jiwa yang memberikan fasilitas seadanya untuk pasien atau memperlakukan mereka seperti orang buangan, RSJ Taif menyediakan fasilitas yang lengkap.
Di rumah sakit tersedia fasilitas hiburan dan rekreasi, sehingga pasien bisa melakukan olah raga seperti tennis, billiard, foosball, sepakbola, voli dan basket.
RSJ Taif memiliki kapasitas 700 tempat tidur, berbagai departemen psikologi dan fasiitas pendukung seperti pusat terapi okupasi. Di pusat terapi okupasi, meskipun mengalami gangguan jiwa para pasien dapat mengikuti kursus seperti menjahit, tukang kayu, servis elektronik dan listrik, kaligrafi serta mengetik.
Pasien wanita juga dapat belajar bagaimana cara menyulam, menjahit serta mempelajari aneka kerajinan tangan lainnya.*
(sg)
۞۩ Sunniy Salafy ۩۞ 
Tinggalkan komentar