Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation (PUIC) atau Parlemen Negara-Negara Islam yang ketujuh di hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan. Di hadapan para delegasi negara-negara Islam, SBY meminta Palestina diperhatikan.
“Kita tidak dapat menutup mata dari raktyat Palestina dan aplikasi mereka terhadap keanggotaan PBB. Pada saat yang sama, mari kita memberikan dukungan kepada Palestina,” ujar SBY saat memberikan pidato di hadapan para delegasi negara-negara Islam di di hotel Aryaduta, Palembang, Sumsel, Senin (7 Rabiul Awwal 1433H / 30 Jan 2012).
Menurut SBY, Islam sebagai agama hendak diaplikasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bila hal tersebut diterapkan, bukan tidak mungkin negara-negara Islam akan menjadi maju.
“Kita harus memproyeksikan ajaran Islam dalam bentuk terbaiknya, bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Kalau kita menjalankan nilai Islam bisa menjadikan peradaban paling maju,” terang SBY yang berpidato dalam bahasa Inggris.
SBY juga mengajak negara-negara Islam untuk bersatu membangun kebersamaan. Namun di sisi lain, negara-negara Islam juga diminta jangan terlalu cepat puas.
“Pengalaman sebelumnya, negara Islam dulu cepat berpuas diri. Ingatkan kita untuk melihat ke depan. Dunia pada abad 21 ditandai dengan konektifitas dan keterbukaan,” tuturnya.
(detiknews)
Tinggalkan komentar