“Bukan suatu aib bagi seseorang untuk menampakkan manhaj Salafush Shalih, menisbatkan diri dan bersandar kepadanya bahkan wajib menerimanya dengan (menurut) kesepakatan para ulama karena sesungguhnya manhaj Salafush Shalih itu tidak lain hanyalah kebenaran.” (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Fatawa 4/149)
10 Komentar Terakhir